Saya ingin berbagi pengalaman waktu mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Sebenarnya ada 3 cara mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan yaitu mencairkan 10%, 30% dan Full 100%, disini saya hanya akan menceritakan pengalaman saya bagaimana mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan 100%.
Bulan April 2019 saya terkena PHK dari perusahaan saya di jakarta, untungnya perusahaan mendaftarkan saya dalam program BPJS Ketenagakerjaan jadi sewaktu-waktu saya di PHK bisa dicairkan.
Namun ketika akhir April sejak saya di PHK saya tidak langsung bisa mencairkan saldo BPJS sebab harus menunggu 30 hari sejak tanggal PHK dan menunggu kartu BPJS non aktif.
Oiya, sewaktu di PHK ada beberapa dokumen yang saya terima, antara lain Surat Keterangan Pemberhentian Tenaga Kerja dan Surat Paklaring (Pengalaman Kerja), untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama jangan sampai lupa untuk meminta kedua surat ini ya.
Akhirnya bulan Juni 2019 (2 Bulan sejak tanggal PHK) saya mencari informasi bagaimana cara mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, dan ternyata persyaratan untuk mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan antara lain :
- Surat Keterangan Pemberhentian Tenaga Kerja
- Surat Paklaring (Pengalaman Kerja)
- Kartu Keluarga
- KTP
- Kartu BPJS Ketenagakerjaan
- Buku Rekening atas nama sendiri
Masing-masing difotocopy dan disatukan dalam 1 map.
Kemudian saya datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan di kota Jember (Tidak harus kota asal KTP ya) dan menyerahkan seluruh dokumen yang sudah disiapkan, kemudian petugas memberikan saya form data diri untuk diisi (dipandu oleh petugas). Alhamdulillah petugasnya ramah-ramah.
Mungkin karena antrian tidak terlalu banyak jadi nama sayapun dipanggil dan semua persyaratan dinyatakan lengkap dan langsung diproses untuk dicairkan.
Menurut informasi dari petugas yang ada, proses pencairan saldo membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, dan saya diberi nomor hp petugasnya dan diminta untuk menghubungi apabila dalam 7 hari saldo belum masuk.
Akhirnya 7 lalu berlalu dan ternyata saldo BPJS Ketenagakerjaan telah masuk ke rekening tanpa ada potongan.
Untuk menghindari masalah saat mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaam saran saya siapkan semua dokumen persyaratan dengan lengkap sebab 1 dokumen saja tidak ada maka proses pencairkan tidak akan diproses.
Itulah pengalaman saya saat mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, semoga bermanfaat.
No comments